
Chancenkarte memudahkanmu yang ingin bekerja di Jerman. Berbeda dengan Job Seeker Visa, melalui Chancenkarte kamu mendapatkan izin bekerja paruh waktu dan izin tinggal resmi selama 1 tahun. Yuk, simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui tentang Chancenkarte!
Pengertian Chancenkarte
Chancenkarte atau Opportunity Card adalah program milik pemerintah Jerman yaitu visa berbasis poin yang memudahkanmu untuk mencari pekerjaan di Jerman selama 1 tahun tanpa harus memiliki tawaran kerja terlebih dahulu.

Tujuan Chancenkarte adalah untuk memperoleh tenaga kerja terampil dari luar Uni Eropa dalam mengatasi kurangnya tenaga kerja di Jerman.
Chancenkarte VS Job Seeker Visa
Chancenkarte dan Job Seeker Visa memiliki fungsi yang sama, yakni sama-sama berfungsi sebagai visa untuk mencari pekerjaan di Jerman. Lalu, apa yang membedakannya?
Fitur | Chancenkarte | Job Seeker Visa |
Kualifikasi Minimum | Jumlah total poin untuk kualifikasi dasar | Gelar yang diakui Jerman, pengalaman kerja, asuransi kesehatan |
Bekerja Paruh Waktu | Diizinkan hingga 20 jam per minggu | Tidak diizinkan |
Durasi | 1 tahun | 6 bulan |
Keterampilan Bahasa | Minimal tingkat A2 bahasa Jerman atau C1 bahasa Inggris | Minimal tingkat A1 bahasa Jerman atau bahasa Inggris tingkat B2 |
Perpanjangan Durasi | Peralihan visa kerja atau Blue Card | Jika mendapat kerja, beralih ke visa kerja |
Apa itu Sistem Poin Chancenkarte?
Pemerintah Jerman menggunakan sistem poin sebagai mekanisme penilaian untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan atau tidak. Setidaknya kamu harus memiliki minimal 6 poin untuk mendapatkan Chancenkarte.

Selain memiliki minimal 6 poin, kamu juga harus memiliki bukti mampu membiayai kehidupanmu sendiri melalui surat pernyataan atau Sperrkonto yaitu rekening khusus yang dananya hanya dapat ditarik jika pemilik rekening sudah tiba di Jerman dan pemilik hanya dapat menarik dana dengan jumlah tertentu setiap bulannya. Setidaknya, kamu harus membuktikan memiliki uang setidaknya 1.091 euro per bulan.
Studi Kasus Sistem Poin
Agar memudahkanmu untuk memahami sistem poin, berikut contoh perhitungan poin dengan latar belakang yang berbeda:
Individu pertama
Nama | : Maria |
Usia | : 26 Tahun |
Pendidikan | : S1 Teknik Informatika (alumni salah satu universitas di Indonesia) |
Pengalaman kerja | : 3 tahun sebagai Software Developer |
Bahasa Jerman | : Belum bisa |
Riwayat tinggal di Jerman | : Belum pernah |
Perhitungan Poin:
Usia kurang dari 35 tahun (2 poin), pendidikan tinggi lebih dari 3 tahun (4 poin), pengalaman kerja 3 tahun (2 poin), bahasa Jerman (0 poin), tinggal di Jerman (0 poin). Totalnya Maria memiliki 8 poin.
Individu kedua
Nama | : Budi |
Usia | : 32 tahun |
Pendidikan | : SMK Tata Boga Indonesia |
Pengalaman kerja | : 6 Tahun sebagai koki di hotel bintang 4 |
Bahasa Jerman | : Level B1 sertifikat Goethe |
Riwayat tinggal di Jerman | : Au Pair selama 1 tahun |
Perhitungan poin:
Usia 33 tahun (1 poin), pendidikan kejuruan lebih dari 2 tahun (4 poin), pengalaman kerja lebih dari 5 tahun (3 poin), bahasa Jerman level B1 sertifikat Goethe (3 poin), tinggal di Jerman sebagai Au Pair (1 poin). Total Budi memiliki 11 poin.
Rincian Poin
Kualifikasi | Poin |
Pendidikan yang sudah disetarakan sesuai peraturan Jerman | 4 |
Pengalaman profesional | 2 – 3 |
Keterampilan bahasa Jerman | 1 – 4 |
Usia di bawah 35 tahun dan di bawah 40 tahun | 1 – 2 |
Pernah tinggal di Jerman | 1 |
Mendaftar bersama pasangan | 1 |
Keduanya mendapatkan Chancenkarte karena memiliki poin lebih dari 6. Kamu bisa melihat kriteria poinnya di sini
Apakah Bisa Mendaftar dari Indonesia?
Ya, bisa. Kamu bisa mendaftar dari Indonesia dengan mengisi formulir pendaftaran serta memiliki paspor yang masih berlaku. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan beberapa syarat beserta buktinya yang bisa kamu pertanggungjawabkan untuk memenuhi minimal 6 poin dan bukti memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup bulananmu.
Ingin memenuhi jumlah poin untuk mendapatkan Chancenkarte tapi bingung bagaimana caranya? Bergabunglah bersama kami! Kami siap membantumu untuk menemukan solusinya!