
Jerman merupakan salah satu negara maju yang memberikan investasi jumlah besar untuk penelitian. Karena hal tersebut, banyak individu dari luar Jerman yang berkarir sebagai peneliti. Jerman menawarkan berbagai fasilitas mulai dari infrasturuktur yang memadai, pendanaan penelitian, hingga kolaborasi internasional. Jika kamu ingin bekerja sebagai peneliti, kerja di Jerman mungkin tepat untukmu dan kamu bisa mendaftar pekerjaan tersebut dari Indonesia.

Jenis Pekerjaan Peneliti di Jerman:
Pekerjaan di Bidang Akademik
1. Profesor Muda
Kerja di Jerman sebagai dosen dengan status profesor muda cocok untukmu yang baru saja menyelesaikan S3 dan menjadi transisi yang tepat jika kamu ingin berkarir menjadi profesor. Profesi ini memiliki kewajiban mengajar serta berpartisipasi aktif terhadap administrasi akademik sesuai dengan ketentuan masing-masing universitas.
2. Profesor
Profesor di Jerman memiliki kedudukannya masing-masing seperti profesor muda yang telah dibahas sebelumnya, profesor W2, dan profesor senior. Menjadi profesor di Jerman, kamu akan mendapat berbagai keuntungan. Di antaranya yaitu mendapat peluang yang lebih besar untuk melaksanakan penelitian dengan kolaborasi internasional.
Pekerjaan di Bidang Non-Akademik
1. Peneliti di Organisasi Nirlaba Jerman
Di Jerman terdapat berbagai organisasi penelitian yang sudah ada sejak lama seperti Max Planck, Fraunhofer, dan Helmholtz. Organisasi-organisasi tersebut menyediakan fasilitas penelitian dan mendapat pendanaan yang cukup dari Pemerintah Jerman. Beberapa orang dari berbagai negara telah bekerja dalam organisasi tersebut.

2. R&D Industri Jerman
Industri di Jerman mengkolaborasikan antara bisnis dengan penelitian di berbagai bidang untuk memajukan industri mereka. Sektor industri yang berinvestasi untuk R&D sebagian besar adalah industri transportasi terutama mobil, bioteknologi, informasi dan teknologi, serta perusahaan-perusahaan kecil. Kamu bisa melihat informasi selengkapnya di sini
Syarat Kerja di Jerman sebagai Peneliti
1. Gelar Akademik
Memiliki gelar doktor atau magister merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi peneliti di Jerman. Magister yang dimaksud adalah M.Si (Magister Sains) dalam bidang apa saja dan bukan magister profesi seperti perawat dan psikolog.
2. Keterampilan Bahasa
Melamar kerja di Jerman sebagai peneliti atau ilmuwan sebenarnya cukup dengan keterampilan berbahasa Inggris, tidak perlu dengan bahasa Jerman. Tetapi, bisa berbahasa Jerman akan sangat memudahkanmu ketika berinteraksi dengan yang lain, baik di perusahaan maupun ketika berurusan dengan administrasi.
3. Visa Penelitian
Lembaga penelitian yang diakui akan memberimu visa khusus penelitian dengan syarat kamu telah menandatangani Aufnahmevereinbarung atau perjanjian dengan mereka sebagai peneliti internasional. Selain itu, lembaga penelitian tersebut berkomitmen menanggung biaya hidup serta biaya perjalanan ke negara asal. Hal ini tidak berlaku jika kamu mendapat beasiswa
4. EU Blue Card
EU Blue Card adalah kartu izin tinggal dan bekerja di negara Uni Eropa yang memiliki kualifikasi tinggi. Kartu ini berlaku selama empat tahun dan memperpanjangnya sesuai dengan kebutuhan.
Berikut beberapa syarat untuk mendapatkan UE Blue Card:
- Memiliki kualifikasi akademik yang setara dengan akademik Jerman. Jika tidak, kamu bisa mendapatkan kualifikasi tersebut dalam waktu 3 tahun.
- Apabila telah mendapat pekerjaan di Jerman, pekerjaan tersebut memiliki masa kerja 6 bulan, sesuai dengan gelar akademik yang kamu miliki, dan mendapat gaji kotor setidaknya 48.300 euro pertahun.
- Apabila bekerja di bidang profesi yang sulit peluang diterimanya, gaji kotor yang didapatkan per tahun sebanyak 43.759,80 euro dan pekerjaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Federal Employment Agency.
Bagaimana? apakah kamu berminat kerja di Jerman sebagai peneliti? Jika kamu masih bingung atau ragu, hubungi kami untuk menemukan solusinya.